JAYAPURA-Terkait tersebarnya pemberitaan di media sosial (tiktok) tentang pose salah satu foto anggota TNI yang sedang bertugas di wilayah Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H menyampaikan bahwa foto tersebut adalah foto tahun 2019, prajurit berfoto hanya untuk tunjukkan bahwa berdangkutan bertugas di Nduga dan Kodam XVII/Cenderawasih telah memberikan hukuman kepada personel TNI tersebut.
“Pertama bahwa foto prajurit TNI yang berpose di depan salah satu Gereja Kingmi yang berlokasi di Mapendum terjadi pada tahun 2019 saat prajurit tersebut bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga,”Ungkap Kapendam, Minggu (11/7).
Ia menambahkan hal tersebut dilakukan oleh yang bersangkutan bukan untuk melecehkan salah satu tempat ibadah namun, prajurit TNI tersebut mengambil gambar karena ingin menunjukkan bahwa dirinya pernah bertugas di wilayah Mapenduma Kabupaten Nduga.
Kodam XVII/Cenderawasihpun telah memberika hukuman kepada anggota tersebut dengan diberi tindakan disiplin.
“Tidak ada gereja ang disentuh oleh TNI kecuali untuk membantu dalam memberikan rasa aman terhadap warga masyarakat yg sedang melaksanakan ibadah di gereja,”Ungkapnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya TNI ada di pos mereka, seperti yang ditekankan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han kepada setiap prajurit yang melaksanakan tugas untuk selalu mengedepankan komunikasi, menciptakan rasa damai dan menghindari pertumpahan darah.
“Hendaknya masyarakat jangan terprovokasi oleh mereka yg sengaja menabur benih lalang pada saat benih gandum ditabur,”Ungakap Kapendam.(gin)
