TIOM- Kamar Adat Pegusaha Papua (KAPP) Kabupaten Lanny Jaya salurkan bantuan terhadap pengusaha orang asli Papua atau Orang Asli Lanny Jaya (OAL) kepada 150 pengusaha yang memilki tempat usaha dan dengan persyaratan, KTP,KK dan menetap sebagai penguhusaha OAL.
Bantuan itu diberikan sesuai kebutuhan dan berdasarkan data yang dihimpun pengurus KAPP sebanyak 150 pengusaha namun kali ini pihak KAPP akan memberikan kepada 25 AOL dan sisanya akan diberikan pada tahun depan.
Ketua KAPP Lanny Jaya Wemius Kogoya,S.Pd mengatakan, bantuan yang disalurkan, kepada mereka yang benar- benar pengusaha orang asli Lanny Jaya, bantuan modal usaha juga diberikan sesuai kebutuhan pengusaha terutama sembako.
“Tahun ini modal usaha yang di berikan sebesar Rp 1 Milyar tapi Rp 200 juta dipotong uang operasional, sehingga pihaknya mengelola Rp 800 juta, sebelum kami salurkan tim sudah turun lapangan ambil data bagi pengusaha yang aktif, sesuai data kami akan salurkan ke 150 orang,”ujar Wemius kepada Wartawan,Senin (16/10/23).
KAPP mengharapkan kedepan Pemda sediakan koperasi di 10 titik agar mempermudah bagi masyarakat Lanny Jaya.
“KAPP siap kawal koperasi di 10 titik, supaya membantu orang tua kita yang tempat tinggal jau dari ibu kota, habiskan waktu,tenaga hanya untuk beli sembako tidak lagi bayar ongkos taxi jika ada Koperasi diwilayah 10 titik yang telah ditentukan,”katanya.
Sementara itu Plh. Sekda Lanny Jaya Tendien Wenda, S.Th. S.IP,.M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya memberikan modal usaha kepada pengusaha oranga asli Papua atau OAL melaui KAPP Kabupaten Lanny Jaya dana Rp 1 Milyar.
Sekda Kabupaten Lanny Jaya mengatakan, melalui bantuan Pemda seluruh pengusaha orang asli Lanny Jaya Beam- Kuyawagge dapat berkembang dengan baik dan hasilnya berdampak nyata.
“Pemerintah harapkan melaui bantuan modal awal pengusaha OAL dapat berjalan dengan baik dan meberikan hasil yang nyata, terutama Pengurus KAPP yang baru,”kata Plh. Sekda Lanny Jaya.
Ia mengakui modal yang diberikan tahun ini sangat sedikit dengan tahun sebelumnya, namun dapat disahurkan pada tepat sasaran.
“Tahun sebelumnya bantuan sangat besar tapi, sekarang hanya Rp 1 Milyar diterima KAPP 800 juta, Rp 200 juta operasional. Dengan dana Rp 800 juta dapat disalurkan dengan baik kepada seluruh pengusaha OAL,”Pungkasnya.
Pemda juga berharap pengusaha OAL dapat kembangkan usahaya secara berkesinambungan agar terus berkembang dan bersaing secara sehat.
Penerima Bantuan Modal awal pengusaha distrik Yiginua menyampaikan terimakasih kepada pemda melaui KAPP telah meberikan modal untuk terus kembangkan usaha sebagai orang asli Lanny Jaya. (AW/gin)
