JAYAPURA-Sambut hari ulang tahun Kejaksaan yang ke 63 tahun, dan ulang tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 23 tahun, Kejaksaan Negeri Jayapura, menggelar aksi peduli sampah yang dilaksanakan di pantai Base-G, Kota Jayapura pada Kamis (14/7)
Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, Alexander Sinuraya mengatakan, aksi peduli sampah yang dilakukan ini tidak hanya melibatkan keluarga besar Kejaksaan Negeri Jayapura, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari personil TNI, dari Kodim 1701/Jayapura.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya sengaja memilih aksi peduli sampah di pantai Base-G, agar masyarakat bisa tergugah untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, sebab menurut Kajari Jayapura, saat ini masih banyak ditemukan oknum masyarakat yang masih belum sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan kerap membuang sampah sembarangan.
“Hari ini kiat gelar acara jalan sore peduli sampah di pantai Base-G, kami berjalan sambil mengambil sampah yang tidak bisa terurai, terutama plastic dan botol kaca. Kegiatan ini juga sengaja kami lakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat, bahwa alam Papua ini sangat indah dan harus terus dijaga kebersihannya,” kata Kajari Jayapura, Alexander Sinuraya, Jumat (14/07).
Lanjut Kajari Jayapura, aksi peduli sampah yang dilakukan ini juga sebagai bentuk kampanye, sekaligus mengingatkan masyarakat, bahwa saat ini, keberadaan sampah plastic sudah sangat mengkhawatirkan, dan hal ini terbukti dari aksi peduli sampah yang dilakukan dalam rentan waktu tidak lebih dari 30 menit, berhasil terkumpul sampah lebih dari 40 kantong, yang dominasi oleh sampah plastik dan botol kaca.
“Dari sekitar 30 menit kita lakukan aksi peduli sampah di pantai Base-G, kita semua berhasil kumpulkan sampah lebih dari 40 kantong, yang isinya sebagian besar jenis botol plastic dan botol kaca, ini sangat disesalkan, mengingat sampah plastic dan sampah kaca adalah benda yang sulit terurai secara alami, sehingga jika dibiarkan menumpuk pasti akan merusak ekosistem laut di kawasan pantai Base-G, yang secara tidak langsung juga akan berdampak kepada masyarakat setempat,” tegas Alexander Sinuraya.(gin)
