PUNCAKJAYA- Polres Puncak Jaya sedang menghadapi situasi yang tegang setelah terjadinya serangkaian bentrokan antara massa pendukung calon legislatif (Caleg) di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (14/2/2024).
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mrngatakan ada beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya yang terlibat dalam bentrokan antara massa pendukung Caleg. Beberapa distrik yang dilaporkan mengalami insiden ini antara lain Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu.
“Kejadian pertama tercatat di Distrik Wonwi pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 pukul 10.00 WIT. Bentrokan ini pecah akibat persaingan dalam memperebutkan dukungan suara untuk Caleg yang mereka dukung. Persoalan yang serupa juga terjadi di distrik-distrik lainnya “Terangnya, Kamis (15/3/2024).
Kapolres dan personel Polres Puncak Jaya berhasil mencapai kesepakatan melalui mediasi untuk menghentikan bentrokan tersebut dan memastikan situasi pemungutan suara berjalan aman dan tertib.
“Dalam serangkaian bentrokan tersebut, para pelaku menggunakan berbagai senjata seperti panah, parang, pisau, dan katapel. Sebanyak 62 orang dilaporkan terluka dan telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Kapolres Puncak Jaya menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka yang dialami pihak kepolisian dalam insiden ini. Polres Puncak Jaya sedang mengusut kasus ini secara menyeluruh dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan.
Bentrokan antara massa pendukung Caleg ini mencerminkan suasana politik yang memanas di Kabupaten Puncak Jaya menjelang pemilihan umum. Polres Puncak Jaya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama proses demokrasi berlangsung, serta mendukung jalannya pemilu yang adil dan damai.
