JAYAPURA-Salah satu anggota DPR Papua Laurenzus Kadepa meminta majelis hakim yang memimpin sidang dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe yang sedang berjalan di Jakarta, agar hakim memperhatikan kesehatan Gubernur dua periode tersebut.
“Kasus dugaan gratifikasi 1 Miliar yang dituduhkan kepada Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe kini masuk pada proses persidangan. Kami sarankan majelis hakim yang mulia agar bijaksana dan pertimbangkan hak-hak tersangka terutama kesehatan Bapak Lukas Enembe. Persidangan tidak akan berjalan dengan baik jika dipaksakan dalam kondisi tersangka yang buruk seperti yang terlihat di sidang terakhir kemarin,”Tegas Kadepa, Rabu (21/6)
Ia meminta juga kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Penuntut Umum agar bijaksana dalam kasus tersebut, harus menghargai kemanusiaan seorang tersangka Lukas Enembe
“Kami melihat tersangka di sidang terakhir terlihat tidak sehat, beliau sakit mohon jangan dipaksakan. Terlihat beliau ada dalam tekanan tertentu. Secara mental dan psikologis beliau belum siap untuk hadapi semua tuduhan terhadapnya. Apa bila dipaksakan publik pasti akan menilai kasus ini murni bermuatan politik,”Katanya.
Menurutnya masyrakat Papua sudah mengetahui keadaan Gubernur Papua 2 periode dan tokoh besar Papua tersebut sudah lama sakit. “KPK, Jaksa dan Majelis Hakim agar mempertimbangkan permohonan berobat ke Singapura. Ini harus dipertimbangkan oleh para penegak hukum,”Pungkasnya.(gin)
