Mahasiswa Peduli Tanah Adat Demo Tolak Penempatan Kantor Gubernur di Wouma

- Penulis

Sunday, 2 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAMENA- Solidaritas Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua menyampaikan pesan umum dalam bentuk demostrasi di pasar tradisional Potikelek Wamena, Sabtu, (1/6/23) menolak dengan tegas penempatan kantor Gubernur Papua Pegunungan di Wouma atas tanah adat Hubula klan suku Wioo, Walesi dan Asolokobal. Aksi demontrasi dipasar juga merupakan kampanye pablik. 

Kordinator Demo Vara Iyaba mengatakan, masyarakat menolak pembagunan Kantor Gubernur, pasalnya Pemprov belum melakukan kesepakatan bersama suku yang ada sebagai hak atas Wouma dan Walesi.

“Semua masyarakat sedang menolak, penempatan kantor Gubernur di Wouma, karena belum ada kesepakatan bersama pemprov dan masyarakat,”Katanya. 

Melihat dinamika itu, Intelktual Mahasiswa menolak penempatan kantor Gubernur yang direncanakan. 

“Kita intelektual, Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang memaksakan rakyat untuk menyerahkan Ratusan hektar tanah,”Jelasnya.

Menurutnya, dipaksakan dengan segala kekuatan maka akan kami duduki lokasi pembagunan dengan jumlah yang besar. 

” Kami akan terus menolak, Mati demi harga diri anak cucu lebih terhormat dari pada mati karena penyakit,”Ungkapnya. 

Sementara itu, Salah satu orator Jefta Lengka menyampaikan, semua makhuk, hidup diatas tanah , tidak ada yang hiup di udara, hidup di awan. Semua orang Papua, yang ada di belahan dunia akan pulang ke tanah asalnya, yang sekolah maupun merantau. 

“Orang Papua tida akan kemana-mana, disini sudah tempat untuk kami hidup,” katanya.

Orang Papua tidak pernah mengemis diluar Papua, orang Papua mati dari tanah atas tanah mereka sendiri. Pemerintah hidup dari tanah, orang Papua hidup dari tanah.

 “Negara melaui Pemprov tidak memaksakan masyarakat menjual tanah,” tutupnya.(aki/gin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT