WAMENA- Setelah melakukan mediasi selama 5 hari, akhirnya Pemkab Nduga dengan unsur Forkopimda Nduga dapat melakukan perdamaian konflik perang dari masyarakat suku Nduga dan Lanny Jaya di Kampung Yilekma Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu (5/10/2024)
Hadir dalam perdamaian ini antara lain dipimpin langsung oleh Pj Bupati Nduga Elai Giban,SE, MM, Kapolres Nduga AKBP VJ Parapaga SIK, Dandim 1706/Nduga Letkol Saeri, Anggota MRP Prov. Papua Pegunungan Eliaser Tabuni,S.Th, Piter Ganik, Lines Gwijangge dan Kristina Kogoya serta Pemerhati HAM Papua Pegunungan Theo Hesegem dan para tokoh Nduga dan Masyarakat Nduga
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Nduga Elai Giban,SE, MM mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dimana bisa mengendalikan diri walaupun dari Masyarakat Nduga terdapat korban, baik itu nyawa, luka, maupun materil.
“Saya putuskan saat ini, detik ini, jam ini saya putuskan untuk melakukan perdamaian, setelah ini kita menuju Polres Jayawijaya untuk melakukan pertemuan sekaligus menandatangani perjanjian perdamaian dengan masyarakat Lani Jaya,”Ungkapnya
Ia menambahkan sebagai pemerintah tidak pernah menghendaki adanya pertikaian, namun ketika jatuh korban Pemerintah tidak bisa lepas tangan, karena itu Pemkab Nduga memberikan kompensasi kepada keluarga korban.
Namun kedepannya, Pemkab Nduga berharap jika ada permasalahan silahkan diproses secara hukum positif dan tidak melibatkan masyarakat luas yang merugikan banyak pihak.
“Terkait dengan kerugian material berupa rumah maupun honai yang terbakar kami akan melaporkan kepada bapak Pj Gubernur, dan pastinya akan membutuhkan waktu secara bertahap agar pembangunan kembali rumah yang terbakar dapat terlaksana,”Ungkapnya.
Setelah pertemuan Pj Bupati dan para tokoh acara dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pernyataan perdamaian berturut-turut dari Perwakilan Keluarga Korban Meninggal Dunia, Pemkab Nduga dan Forkopimda Kabupaten Nduga
Setelah itu semua pihak menuju Polres Jayawijaya guna penyelesain perdamaian konflik perang suku antara Masyarakat Nduga dengan masyarakat Lani Jaya yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan.