MULIA- Pemerintah Daerah Puncak Jaya mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sembako bulan Februari-Maret 2024. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh PT. Pos Indonesia Cabang Mulia kepada Pemda dan selanjutnya diserahkan kepada tokoh agama, masyarakat dan Kepala Distrik, bertempat di Kantor Distrik Mulia.
Hadir dalam kegiatan itu Plh.Sekda Puncak Jaya Esau Karoba, S.PAK.,M.SI, Kepala Dinas Sosial Yosenus Yoman, S.IP didampingi Kabag Ops Polres Puncak Jaya Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom, Pasiops Kodim 1714/PJ Kapten Inf. Daniel Sine. Hadir juga Kepala PT. Pos Indonesia Cab. Mulia Erick Samderubun, Para Kepala Distrik, Kepala Kampung dan Bapak Gembala Mekies Morib.
Laporan singkat Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Mulia Erik Samderubun membeberkan jika sasaran program ini adalah warga masyarakat Kabupaten Puncak Jaya yang telah terdaftar. “Besaran dana yang akan disalurkan sebesar Rp. 23.055.600.000,-“bebernya.
Arahan Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. Tumiran, S.Sos.,M.AP yang diwakili oleh Plh. Sekda mengatakan bahwa bantuan ini harus betul-betul disalurkan kepada masyarakat.”Dana ini harus sampai ditangan masyarakat bukan diperuntukkan untuk membayar utang piutang,” tegasnya.
“Pak Pj Bupati minta agar Bantuan BLT pada Zona II, dan III besok akan disalurkan dengan baik. Kita berharap semuanya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Distrik Pagaleme Yotinus Wonda, S.STP mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah. “Kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah bahkan Pemerintah Pusat yang telah membantu kami melalui dana bantuan yang telah disalurkan,”ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya bantuan ini semua Kepala Distrik bahkan Kepala Kampung untuk membagikan kepada masyarakat dan membawa masyarakatnya, baik dari Zona II, III kembali ke ke kampung masing-masing untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa karena pemilu dan pileg sudah selesai.
Ia berharap masyarakat mau beraktivitas secara produktif dan tidak lagi berkumpul di Kota Mulia tanpa tujuan dan keperluan yang mendesak.
“Bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, Pemerintah memberikan ini untuk membeli makanan tambahan bergizi bukan untuk digunakan main judi seperti togel dan lain-lain,”Pungkas (*).
