Pemprov Papua Tengah Terus Salurkan Bantuan Bencana Ke Masyarakat Distrik Lembewi Kabupaten Puncak

- Penulis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PUNCAK – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi Kabupaten Puncak. Dimana daerah tersebut sebelumnya mengalami bencana kekeringan akibat hujan es.

Penjahat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengungkapkan Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Papua Tengah dua hari lalu meminpin tim ke Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Dengan menggunakan pesawat jenis caravan Kepala Dinas Sosial hari ini membawa 1 ton lebih muatan bahan makanan berupa beras 1 ton, Supermi 50 karton, Garam 10 karton dan ajinomoto 10 karton,” jelasnya, Kamis (4/1/2024).

Ribka Haluk menegaskan bantuan bahan makanan terus di berikan kepada masyarakat terkena bencana di Agandugume dan Lambewi, yakni bantuan secara intens diberikan sejak tanggal 26 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024 mendatang.

“Kita telah menyiapkan pesawat dengan 20 flight dari Nabire menuju Sinak dan dilanjutkan ke lokasi bencana, untuk membawa bahan makanan,” pungkasnya.

Ribka Haluk menambahkan sejak Agustus 2023 telah memerintahkan Dinas Sosial PPPA dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah membuat tim untuk membuat strategi agar permasalahan bencana kekeringan di Agandugume dan Lambewi bisa segera diatasi dengan baik, hingga masyarakat bisa kembali kepada aktivitas mereka semula.

“Puji Tuhan saat ini kondisi masyarakat sudah berangsur normal disana. Kita berharap bencana serupa tidak lagi terjadi, hingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dan termasuk bertani. Namun kita juga terus mengevaluasi kondisi masyarakat disana termasuk kesehatannya,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan sekitar 7.500 orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terancam kelaparan danpak musibah kekeringan akibat cuaca ekstream yakni hujan es sejak Juli 2023.

Atas peristiwa itu tercatat 6 orang meninggal dunia. Namun kini kehidupan masyarakat sudah berangsur normal, pasca bantuan dari pemerintah bisa di salurkan ke daerah tersebut.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi dan Sinergitas, Dirlantas Polda Papua Sambangi Kepala BPTD Kelas II Papua
Wujudkan Pilkada Damai, Ketua LMA Port Numbay Ajak Masayrakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Haluk Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan
Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:13 WIT

Jalin Silaturahmi dan Sinergitas, Dirlantas Polda Papua Sambangi Kepala BPTD Kelas II Papua

Selasa, 19 November 2024 - 11:58 WIT

Wujudkan Pilkada Damai, Ketua LMA Port Numbay Ajak Masayrakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan

Senin, 18 November 2024 - 14:16 WIT

Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Haluk Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Rabu, 23 Oktober 2024 - 06:56 WIT

Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Berita Terbaru