JAYAPURA – Pengurus cabang olahraga Esport Indonesia (ESI) resmi hadir di tiga daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Kehadiran pengurus ESI di tiga DOB Papua itu, ditandai juga dengan pelantikan pengurus ESI tingkat Provinsi Papua Kabupaten/Kota masa bhakti 2021-2024 oleh Ketua Umum PB Esport Indonesia Provinsi Papua Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, di Wisma Atlet Mandala Jayapura, Sabtu (10/6/2023).
Pelantikan turut dihadiri antara lain Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. Pengurus yang dilantik yakni Hendra Jaya sebagai Ketua pengurus ESI Kabupaten Jayawijaya, Melison Gire sebagai Ketua pengurus ESI Kabupaten Keerom, Vicky Henry Ternando Catry Ketua pengurus ESI Kabupaten Nabire, Abraham Keteyau Ketua pengurus ESI Kabupaten Mimika, Fendy Wiondy sebagai Ketua pengurus ESI Kabupaten Merauke, Gustaf Griapon sebagai Ketua pengurus ESI Kabupaten Jayapura dan Hasbi Ketua pengurus ESI Kota Jayapura.
Gustav Irianto berharap kepada pengurus yang dilantik agar mempersiapkan diri untuk menyongsong PON ke-21 di Aceh-Sumut. “Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mulai sekarang untuk mempersiapkan diri kita masing-masing untuk menghadapi diri kita untuk menyongsong PON- XXI. Waktu kita semakin sempit jadi tidak ada lagi kita beralasan kita berargumen bahwa sampai dengan sekarang dana-dana atau anggaran tidak ada, kita tetap harus memulai dari awal dan sekarang perlu saya laporkan juga kepada ketua KONI bahwa kita membicarakan lomba-lomba kemudian setelah ini juga kita akan mengadakan mulai secara terpusat di Jayapura,” katanya.
Gustav menegaskan pengurus harus bekerja dengan keterampilan tangan, serta memelihara fisik yang baik. “Mudah-mudahan dengan acara pelantikan pengurus ESI tingkat Provinsi Papua, di pemekaran maupun di kabupaten-kabupaten dan Kota kita akan mengawali masa depan menjadi PON yang lebih cerah lagi pada PON ke-XX kemarin di Papua saya rasa lebih baik,”ucap Gustav.
“Mari kita sama-sama bekerja keras untuk menyongsong Ke-XXI PON Aceh-Sumut, kita senantiasa berdoa mudah-mudahan dalam pelaksanaan mempersiapkan untuk aplikasi kita dapat berjalan dengan aman lancar dan selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,” harapnya.
Sementara Kenius Kogoya mengatakan, pelantikan ini merupakan motifasi untuk semua dan berharap akan memberikan medali untuk Papua.
“Saya percaya kita di Papua tidak kalah saing. Tentu dalam pembina olahraga ini penuh disiplin, walaupun esport Indonesia ini hari hari berhadapan dengan TV, walaupun duduk di situ akan tetapi harus menjaga stamina,” pesannya.
Diharapkan Kenius, pengurus yang baru saja dilantik agar membantu Ketua ESI Papua, dan harus tetap semangat karena olahraga inilah yang membentuk karakter dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
“Harapan kami untuk venue-venue yang sudah kita bersama membangun kita harus mantapkan, dan bagaimana karakter anak anak mudah ini, harus dibina dengan baik, terkait dengan PON di Aceh kami akan melaksanakan Pra PON pada bulan September 2023,” Pungkasnya Kenius. (Redaksi)
