ARSO-Bupati Keerom Piter Gusbager menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap El Nino yang dapat menyebabkan gagal panen di daerahnya. Ia menyatakan bahwa meskipun curah hujan di Keerom cukup tinggi, namun tetap diperlukan kewaspadaan mengingat El Nino dapat mengakibatkan kekeringan yang merugikan petani.
Untuk mengantisipasi dampak El Nino, Bupati Keerom meminta agar petani dan OPD terkait mempersiapkan sumur-sumur sebagai sumber air untuk penyiraman tanaman. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga potensi kebakaran akibat suhu yang tinggi.
Beberapa siasat yang dapat dilakukan oleh petani dan OPD terkait antara lain Memiliki cadangan air yang cukup untuk penyiraman tanaman saat musim kemarau tiba.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar pertanian untuk menghindari kebakaran. Menggunakan teknologi irigasi yang efisien agar penggunaan air dapat dihemat.
Memilih varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan. Mengelola lahan pertanian dengan baik untuk mempertahankan ketersediaan air dan kesuburan tanah.
Mengikuti perkembangan informasi cuaca dan El Nino untuk dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dengan menjaga pertanian yang ada di Keerom, dapat dijamin kebutuhan pertanian di Kota dan Kabupaten Jayapura juga akan terpenuhi. Oleh karena itu, peran semua pihak termasuk petani dan OPD terkait sangat penting dalam menjaga keberlangsungan pertanian di daerah tersebut.
“Jangan sampai gagal panen. Karena jika ada sumur saya yakin penyediaan air masih cukup sehingga petani jangan sampai gagal panen. Jaga pertanian ini karena jika gagal panen di Keerom maka bisa di pastikan kebutuhan pertanian di Kota dan Kabupaten Jayapura juga akan terganggu,”Tutupnya.(gin)
