JAYAPURA-PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bekerja sama dengan UPTD Metrologi Kota Jayapura dan Kepolisian Resor Jayapura Kota melakukan inspeksi mendadak uji tera metrologi di SPBU Entrop, Kota Jayapura, Papua pada Selasa (2/4)
Kepala UPTD Metrologi Kota Jayapura, Reynold A Korwa mengatakan dari hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kecurangan yang ditemukan dan SPBU tersebut masih dalam ambang batas kewajaran.
“Petugas UPTD Metrologi Kota Jayapura dan Tim Tiper Polresta Jayapura memeriksa mesin pengisian BBM jenis Pertamax dan Pertalite secara detail,”Katanya.
Reynold A Korwa menyatakan bahwa hasil uji tera menunjukkan masih dalam batas normal dengan sedikit kesalahan yang masih dalam ambang toleransi yang diatur pemerintah.
Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Papua, Irsan, mengungkapkan bahwa baru 8 dari 13 SPBU yang direncanakan telah dilakukan uji tera metrologi di Papua Maluku.
Pertamina secara rutin melakukan pengecekan sarana dan fasilitas di SPBU guna menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan menjaga SOP agar tetap terjaga.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, Kompol Agus F. Pombos, S.I.K, melalui Kanit Tipidter Ipda F. Andri Rihulay, S.E., MH, menyatakan bahwa kepolisian akan mendampingi dalam pemantauan dan akan tindak lanjuti jika ada pelanggaran terkait kecurangan dari SPBU.
“Hingga saat ini, belum ditemukan SPBU di Kota Jayapura yang terlibat dalam kecurangan, namun tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran,”Tegasnya.
Pelaksanaan sidak harus melibatkan koordinasi antara Pertamina dan UPTD Metrologi Kota Jayapura.
Pertamina Papua Maluku memastikan konsumsi BBM rata per hari mencapai 2.800 kilo liter, dengan stok yang cukup aman hingga 46 hari ke depan.(*)
