MULIA- Pj. Bupati Puncak Jaya H. Tumiran, S.Sos M.AP, setalah menerima laporan terjadinya banjir bandang Distrik Gurage, langsung melakukan gerakan cepat dengan turun langsung ke lokasi didampingi Kapolres Puncak Jaya, Dandim 1714 Puncak Jaya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekubang, Danyon 753, Kabag UPBJ, Kabag Adm. Pembangunan, Sekretaris Dinas PUPR, Kepala Distrik Gurage, dan Kepala Distrik Tingginambut pada Sabtu (3/2/2024)
Rombongan melihat dan mendengarkan langsung kerusakan jembatan dan kerugian lain yang diakibatkan oleh banjir bandang. Kerugian yang diakibatkan banjir bandang adalah Satu unit jembatan Sungai Gurage, rumah Karyawan PT Modern, rumah masyarakat dan beberapa unit motor roda dua dan kerugian lainnya. Dalamm banjir bandang ini dipastikan juga tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan tinjauan Pj. Bupati Puncak Jaya langsung memimpin rapat kordinasi bersama Muspida dalam rangka tindak lanjut membangun/perbaiki jembatan Gurage yang rusak akibat banjir bandang dan membagun ruas Jalan Mulia-Wamena yang rusak akibat Longsor.
Dalam rapat dimaksud memutuskan beberapa point yaitu yakni:
1. Pemerintah Daerah mengambil langkah penanganan tanggap darurat dan akan membuat jalan alternatif agar bisa dilewati dengan menggunakan peralatan yang ada.
2. Menyiapkan BBM dan operator utk penanganan jalan di Gurage, Tingginambut dan Kalome
3. Mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Balai Penanganan Jalan Nasional di Wamena untuk menangani permasalahan jalan dan jembatan ini secara permanen.
4. Pemda Mengundang pihak terkait (Kasatker dan PPK) dari Balai, Pimpinan PT. Modern dan Instansi Teknis lainnya untuk rapat teknis pada hari Senin atau Selasa di Mulia
5. Penanganan Jalan dalam rangka tanggap darurat dikerjakan secara gotong royong (Pemda, Modern dan Balai)
“Kita akan lakukan percepatan sesuai dengan hal-hal yang kita sepakati bersama dan kita berharap semua dapat teratasi dengan cepat sehingga pelayanan pemerintahan, perekonomian dan juga pemilu dapat berjalan dengan baik,”Ungkap Pj Bupati Tumiran.(*)
