NABIRE- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM kedatangan tamu isitemewa yakni Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan yang merupakan Kapten Kapal Perang Indonesia (KRI) Panah-626. Dimana saat ini KRI-626 tengah beroperasi di wilayah perairan Teluk Cendrawasih untuk mengantisipasi masuknya gangguan terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan diruang kerja Penjabat Gubernur Papua Tengah di redaman Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Mukti. Kedatangan keduanya merupakan silahturahmi dengan pemerintah daerah, atas kehadiran KRI Panah-626 yang disadari di Pelabuhan Nabire, Kamis (25/1/2024).
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran KRI Panah-626 yang saat ini sadar di Pelabuhan Nabire. Disampaikannya KRI Panah-626 ini merupakan kapal perang yang dibuat oleh tangan-tangan anak bangsa melalui PT.PAL.
“Kami masyarakat Papua Tengah tentu merasa bangga atas kehadiran KRI Panah-626. Ini karya anak bangsa yang patut diapresiasi. Ini luar biasa mengecewakannya. Apalagi KRI Panah ini bisa hadir ke Nabire dan dilihat langsung oleh masyarakat luas,” terangnya.
Ia berharap prajurit TNI AL yang berada di KRI Panah dalam menjalankan tugas negara, khususnya ketika melakukan patroli di laut Teluk Cendrawasih diberikan perlindungan oleh Tuhan.
“Melalui kapal ini tentunya kita harus semakin jaya dilaut. Apalagi nenek moyang kita adalah seorang pelaut. Dan terima kasih kepada seluruh KRI Panah yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat salah satu alutsista yang dimiliki bangsa ini. Saya berharap anak-anak generasi muda kita bisa termotiviasi rasa patriotnya terhadap bangsa ini, khususnya semakin mencitai TNI khususnya TNI AL,” tuturnya.
Sementara itu, Kapten Kapal Perang Indonesia (KRI) Panah-626, Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan, KRI Panah-626 ini merupakan kapal perang yang merupakan unsur kapal cepat Pangkoarmada III. Dimana KRI Panah-626 pada hari ini berlabuh di Pelabuhan Nabire.
“Tadi kami laporkan kepada Ibu Gubernur, kehadiran kapal kami atas perintah Panglima Komando Armada III dalam rangka meningkatkan patroli di wilayah Teluk Cendrawasih,” katanya.
Irianto menerangkan KRI Panah-626 merupakan produksi PT. PAL Indonesia dengan Panjang 60 meter, lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta kru 59 orang. Kapal ini merupakan jenis kapal cepat yang dipersenjatai kapal dan memiliki tugas pokok peperangan anti permukaan, anti udara, serta melaksanakan pertolongan kecelataan laut (SAR).
“Selama kunjungan di Nabire, kami akan merima kunjungan dari masyarakat khususnya para pelajar. Ini kami lakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang TNI AL dan kemampuan industri dalam negri serta semakin mencintai Bahari,” tuturnya.(*)