WAMENA-Polres Jayawijaya berhasil mengamankan sejumlah minuman keras lokal jenis ballo di salah satu rumah di Kampung Isaima, Distrik Usilimo, Kamis (10/08/2023) siang.
Selain berhasil mengamankan minuman keras lokal, Kepolisian Resor Jayawijaya juga menemukan beberapa fakta penting terkait dengan penyelundupan minuman keras lokal jenis ballo di daerah tersebut.
Ballo merupakan minuman keras lokal yang terbuat dari nira pohon aren yang difermentasi dan memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Peredaran ballo sangat meresahkan masyarakat karena dapat menyebabkan kerusuhan dan kejahatan di daerah tersebut.
Kepolisian Resor Jayawijaya telah meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah tersebut untuk mencegah penyelundupan ballo dan minuman keras lainnya. Masyarakat diminta untuk tidak membeli atau mengonsumsi minuman keras ilegal karena dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Kepolisian Resor Jayawijaya berkomitmen untuk terus melakukan operasi dan pengawasan terhadap penyelundupan minuman keras ilegal demi menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan barang bukti minuman keras di Distrik Usilimo usai merespon terkait terjadinya aksi premanisme di Distrik tersebut.
Kapolres menjelaskan bahwa penemuan minuman keras tersebut berawal dari adanya laporan bahwa ada masyarakat yang mabuk dan melakukan aksi premanisme dengan memalang kendaraan yang lewat di Jalan trans Wamena-Jayapura.
“Saat anggota yang dipimpin oleh Kasat Reskrim dan Kasat Samapta merespon ke TKP pelaku sudah melarikan diri, sehingga anggota kemudian langsung melakukan razia dikarenakan seringnya terdapat orang mabuk di lokasi tersebut,” jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan setelah dilakukan razia di salah satu kompleks rumah warga, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti 5 ember besar miras jenis ballo, kemudian melakukan pemusnahan sebagian barang bukti miras ballo ditempat.
“Untuk pemilik rumah maupun pelaku pemilik miras tersebut tidak berada di lokasi dan saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” Pungkasnya.(gin)