Presiden Jokowi Akan Kembali Kunjungi Keerom, Bupati Gusbager: Rundown Masih Tunggu Istana, Pada Prinsipnya Kami Siap

- Penulis

Monday, 3 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA-Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP menegaskan Kabupaten Keerom siap menerima kunjungan kedua kalinya Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di daerah tersebut. Jika pada kunjungan pertamanya Presiden Jokowi pada Bulan Maret lalu adalah menanam jagung, maka kali ini guna melakukan pemanenan jagung di area food estate Keerom Provinsi Papua

“Di zona 9 yang kita tanam bersama bapak Presiden pada bulan Maret, jagungnya sudah siap di panen tinggal pembersihan jalur dan perjalanan Bapak Presiden sedang dilakukan pembersihan, dan 90 persen yang nantinya tempat pemanenan sudah siap dan sedang dibersihkan,”Kata Bupati Keerom Piter Gusbager setelah selesai menggelar rapat bersama Forkopimda Provinsi Papua di Kantor Gubernur Papua, Senin (3/7)

Saat ini jajarannya sedang fokus mempersiapkan jalan dan jembatan merah putih yang nantinya bekerja sama dengan TNI/Polri dalam menyiapkan persiapan kunjungan Presiden ke Kabupaten Keerom.

“Mulai besok kita akan terus mempersiapkan kunjungan Bapak Presiden dan item-item yang besar besok kita targetkan selesai 80 persen dan kunjungan siap dilakukan,”Katanya.

Kunjungan kali ini adalah dalam rangka memanen jagung perdana. Dimana yang dipanen langsung selebar dua hektar dengan target jagung dua ton dengan harga Rp 5000/kg dan pada kegiatan tersebut akan langsung dihadirkan para pembeli.

“Bapak Presiden ingin masyarakat hadir dan acaranya sederhana tidak seperti kunjungan sebelumnya, sehingga persiapannya lebih simpel dan Bapak Presiden ingin panen bersama petani di Keerom,”Katanya.

Bupati Gusbager menambahkan areal yang sudah diolah kurang lebih 300 hektar, belum diolah kurang lebih 100 hektar dan yang sudah ditanami 221 hektar. Telah dilakukan panen lokal perdana sebanyak 25 hektar dan kali ini akan dilakukan pemanenan 2 hektar diatas lahan 4 hektar.

“Untuk kedatangan pastinya kita masih menunggu jadwal dari Istana dan prinsipnya kami siap,”Katanya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Keerom sendiri masih memfokuskan pada penjualan lokal Provinsi Papua karena di Papua sendiri kebutuhan jagung masing dibutuhkan.(gin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT