JAYAPURA- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han membenarkan bahwa adanya rencana kunjungan kedatangan Presiden Republik Indonesia ke Papua yakni ke Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Asmat. Oleh sebab itu pihaknya terus mempersiapkan rencana kedatangan tersebut dengan melakukan kordinasi bersama Pemprov Papua, Pemda Keerom, Pemkot Jayapura dan juga pihak Kepolisian.
“Memang betul ada rencana kedatangan Presiden, tapikan ini masih rencana begitu juga persiapan itu kita siapkan dan kita masih merencakan maka kita akan laporkan ke Presiden melalui protokol presiden dan Presiden nantinya yang akan memutuskan,”Ungkapnya setelah menggelar rapat bersama Forkopimda Provinsi Papua di Kantor Gubernur Papua, Senin (3/7)
Kunjungan Presiden sendiri direncanakan ke Kota Jayapura, Keerom dan Asmat Provinsi Papua Selatan. Namun Ia kembali mengatakan bahwa statusnya sampai saat ini baru rencana kunjungan Presiden ke Tanah Papua.
Sebelumnya Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP menegaskan Kabupaten Keerom siap menerima kunjungan kedua kalinya Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di daerah tersebut. Jika pada kunjungan pertamanya Presiden Jokowi pada Bulan Maret lalu adalah menanam jagung, maka kali ini guna melakukan pemanenan jagung di area food estate Keerom Provinsi Papua
“Di zona 9 yang kita tanam bersama bapak Presiden pada bulan Maret, jagungnya sudah siap di panen tinggal pembersihan jalur dan perjalanan Bapak Presiden sedang dilakukan pembersihan, dan 90 persen yang nantinya tempat pemanenan sudah siap dan sedang dibersihkan,”Kata Bupati Keerom Piter Gusbager setelah selesai menggelar rapat bersama Forkopimda Provinsi Papua di Kantor Gubernur Papua, Senin (3/7)
Saat ini jajarannya sedang fokus mempersiapkan jalan dan jembatan merah putih yang nantinya bekerja sama dengan TNI/Polri dalam menyiapkan persiapan kunjungan Presiden ke Kabupaten Keerom.
“Mulai besok kita akan terus mempersiapkan kunjungan Bapak Presiden dan item-item yang besar besok kita targetkan selesai 80 persen dan kunjungan siap dilakukan,”Katanya.(gin)
