KOBAKMA-Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah secara resmi menyalurkan beras bantuan dari Kementerian Sosial dan Badan Ketahanan Pangan kepada masyarakat di Kantor Distrik Kobakma, Rabu (18/10) kemarin.
Penyaluran beras bantuan secara simbolis diserahkan Penjabat Bupati Manogar Sirait yang diterima perwakilan lima belas kepala kampung.
Penyaluran beras bantuan kepada masyarakat dilakukan secara terbuka yang diterima langsung masyarakat dari lima belas kampung.
Penjabat Bupati Manogar Sirait mengatakan, pembagian beras kepada masyarakat yang dilakukan secara terbuka seperti ini merupakan suatu terebosan baru.
“Penyaluran beras secara terbuka seperti ini merupakan sebuah terobosan baru yang selama ini disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh adat, ” ujarnya.
Menurut Penjabat Bupati, pembagian beras secara terbuka seperti ini merupakan awal, sehingga ke depan kepala Distrik taat asas dan taat aturan.
“Proses penyaluran beras secara terbuka biar masyarakat tahu, saling mengawasi. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena masyarakat juga antusias, ” ucapnya.
“Ini juga bukti masyarakat mendukung pemerintah, dengan antusias hadir dalam penyaluran beras, ” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di Kota Kobakma, ibu kota kabupaten Mamberamo Tengah.
Sementara Kepala Distrik Kobakma Tabita Petronela Elabi mengatakan, untuk penyaluran beras tahap lima dan enam tahun 2023 berjumlah 59,580 ton yang diperuntukkan bagi masyarakat di lima belas kampung.
Menurutnya, proses penyaluran beras dilakukan berbeda dengan tahap lalu, dimana masyarakat langsung menerima di kantor Distrik tidak lagi melalui kepala desa.
“Penyaluran beras disaksikan langsung masyarakat dan Bapak Penjabat Bupati, dimana masyarakat lima belas kampung mengambil sendiri beras, “ucapnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat dengan bantuan beras.
“Masyarakat dari lima belas kampung berharap bantuan beras seperti dari pemerintah pusat di tahun mendatang tetap ada, sebab ini merupakan kepuasaan sendiri bagi masyarakat dan sangat membantu masyarakat,” imbuhnya.(Humas/gin)
