JAYAPURA-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait ST. M.Si mengharapkan seluruh siswa-siswi SMK N1 Pariwisata Jayapura yang baru saja dinyatakan lulus wajib melanjutkan pendidikannya kejenjang berikutnya yakni ke perguruan tinggi atau harus bekerja karena lulusan SMK dinilai sudah sangat untuk bekerja.
Hal ini ditegaskannya saat mengikuti kegiatan kelulusan SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura yang dilaksanakan di Hotel Aston Jayapura pada Senin (6/5).
“Pertama ini adalah lulusan terakhir dari SMKN 1 Pariwasata Jayapura dan mulai tahun depan nama sekolah ini akan berubah menjadi SMK 1 Khusus Pariwisata Papua dan selanjutnya lulusan ini kita persembangkan untuk Papua dan Indonesia. Setelah ini mereka harus bekerja atau melanjutkan studi itu wajib,”Pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMK N1 Pariwisata Jayapura, Ana Rebeka Rumbiak S.Pd. M.Pd mengatakan untuk kelulusan pada Tahun 2024 yang berjumlah 152 lulus karena mendapatkan penilaian yang layak untuk lulus.
Selain tahun terakhir lulusan menggunakan SMK N1 Pariwisata Jayapura juga merupakan lulusan terakhir yang menggunakan kurikulum tahun 2013.
Adapun alasan pihaknya menggelar acara lulusan di hotel disebabkan keterbatasan pihaknya yakni tidak adanya aula yang memadai disekolah tersebut. Alasan lainnya yakni pihaknya sudah sangat lama bermitra dengan Aston Hotel Jayapura yang memiliki ballroom yang sangat besar dan diberikan dengan biaya yang sangat minim.
“Kami sebelumnya rapat dengan komite dan orang tua, dan disetujui setiap siswa menyumbangkan Rp 200 ribu dan hal tersebutlah yang dikelola untuk acara ini dan yang terakhir kami ingin pada acara ini yang dihadiri orang tua langsung dapat melihat acara kelulusan dengan baik dan guru juga tidak lagi disibukkan untuk mempersiapan kelulusan ini,”Katanya.
Para guru dan orang tua dapat melihat kelulusan anaknya yang selama tiga tahun para guru didik dengan nyaman dan suasana bahagia.
“Harapan kami untuk 152 siswa yang lulus ini kami harap Sebagian besar harus melanjutkannya pada dunia kerja karena kami yakin mereka sudah sangat siap kerja, tetapi Sebagian kecil juga harus melanjutkan pendidikannya yakni keperguruan tinggi dan memilih jurusan yang linier dengan jurusan yang ada di SMK,”Pungkasnya.
