WAMENA- Himpunan Mahasiswa Pelajar Lanny Jaya Kota studi Jayawijaya (HMP-LJ) mengklarifikasi pernyataan salah satu anggotanya yang mengatasnamakan wadah dan ketua HMP-LJ Korwil Jayawijaya, yang diberitakan melalui salah satu media online yang terbit pada Senin, 24 Juni 2023 dengan judul “Mahasiswa Minta Pemda Lanny Jaya Segera Cairkan Biaya Studi Akhir”.
Benar Wenda Ketua HMP-LJ Korwil Jayawijaya mengatakan selama ini pihaknya sedang membangun hubungan baik dengan pemda Lanny Jaya terkait nasip mahasiswa, pernyataan itu menyampaikan secara inisiatif, tanpa ada kordinasi dan komunikasi dengan pengurus sebagai penagung jawab Mahasiswa dan Wadah tersebut.
” Saya juga kaget kalo ada pernyataan di media kemarin Senin, 24 Juni 2023. Saya sebagai penangung jawab belum pernah sampaikan pernyataan di media, tiba-tiba ada. Sampaikan tanpa ada kordinasi baik, jadi berita itu tidak benar,”Katanya dalam klasifikasi berlangsung di Sekretariat HMP-LJ Korwil Jayawijaya Potikelek Wamena,Rabu (26/7/23).
Nasip akhir studi Korwil Jayawijaya dalam perbaikan data, tak ada masalah dengan dinas terkait maupun Pemda Lanny Jaya.
” Sementara kami input data seluruh akhir studi, dan datanya sudah kumpul ke dinas, sekarang sedang lengkapi yang belum, jadi berita itu sudah salah,”Kata Benar Wenda.
Iwan Kogoya mengakui, pernyataan tersebut menyampaikan tanpa ada kordiasi dengan pengurus, sampaikan secara inisiatif.
” Ketika dalam pertemuan Jurnalis Warga (JW) di Wamena, Sabtu (22/7/23) dalam diskusi sempat saya sampaikan, karena angap penting wartawan yang hadir disitu di wawancarai saya dan publikasikan,”katanya.
Dirinya juga baru pertama ikut pertemuan tersubut dan awam, sehingga tak tau akan terjadi seperti ini. Namun ia meminta maaf dan tak akan terulang lagi. “Saya tidak tau akan terjadi seperti ini, saya hanya wawancara kaget kalo beritanya sudah publikasi, saya pribadi memohon maaf dan berita tersebut tidak benar,”jelasnya.
Wartawan Jurnalis Warga turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, memang berita menulis sesuai hasil wawancara, Namun ketika ditanyakan kapasitas dalam kepengurusan, Iwan Kogoya bukan ketua atau pengurus inti HMP-LJ korwil Jayawijaya.
” Memang benar, saya tulis sesuai hasil wawancara, tapi ketika saya tanya sebagai apa dalam kepengurusan tidak memberikan kejelasan, hanya bilang sebagai ketua di bagian kesekretariatan,”Ucapnya.
Sementara itu, beberapa senior yang turut hadir dalam klarifikasi tersebut meminta untuk semua anggota HMP-LJ Korwil Jayawijaya selalu mengedepankan kordinasi dan komunikasi, agar tidak terjadi terulang.
” Saling menghargai, menghormati dan selalu kordinasi, komunikasi sebelum menyampaikan dalam ruang-ruang tertentu,”tegas Tenus Irian Wenda.(aki/gin)
