MULIA-Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Puncak Jaya sukses menggelar GPM (Gerakan Pangan Murah) yang diselenggarakan di Kantor Distrik Mulia. Hal ini dilakukan selang sehari setelah GPM yang dilakukan Provinsi Papua Tengah.
Dalam pantauan media nampak masyarakat sangat antusias kendati suasana panas tidak menyurutkan semangat berburu bahan pangan yang telah disediakan.
Sambutan Pj. Bupati Dr. Tumiran, S.Sos.,M.AP yang diwakili Plh. Sekda Esau Karoba, S.PAK.,M.SI menjelaskan terkait dengan GPM. GPM merupakan salah satu program BAPANAS (Badan Pangan Nasional) yang bertujuan untuk SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi Daerah.
Kabupaten Puncak Jaya baru pertama kali melaksanakan kegiatan GPM sejak dicanangkan pada tanggal 27 Juni 2023 oleh Bapanas.
Untuk GPM di Kabupaten Puncak Jaya, sesuai arahan Pj. Bupati harus dilakukan sebelum hari raya idul fitri, dengan harapan ketersediaan/ pasokan dan harga pangan dapat teratasi sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pangan dengan harga dibawah harga pasar yang biasanya naik menjelang hari-hari besar keagamaan.
Ditemui Pers, Plh. Sekdayang didampingi sekretaris Distrik Mulia mengungkapkan bahwa dilihat dari jumlah kehadiran masyarakat yang datang, tentunya GPM sangat efektif, masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena harganya lebih murah dibandingkan ditoko/kios.
“Jika program GPM ini sukses, maka kita akan mengadakan pada bulan berikutnya, dimana program ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan untuk mensejahterakan masyarakat Pemerintah tidak pernah tinggal diam tetapi selalu perhatian kepada masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yarien Wonda, SP mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah pangan diantaranya stok gula, minyak goreng dan juga telur untuk kegiatan itu, dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapanas secara khusus Kabupaten Puncak Jaya yang selalu mendorong dan mendukung sehingga kegiatan GPM ini dapat terlaksana.
Ia menuturkan, GPM ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sehingga masyarakat dapat membeli pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar khususnya jelang Idul Fitri.
“Mudah-mudahan program ini terus berjalan, dimana program ini dari pusat melalui badan pangan nasional lalu di ikuti oleh seluruh Daerah Kabupaten Kota yang ada di indonesia” imbuhnya.
Dirinya menambahkan “GPM di Puncak Jaya baru pertama kali dilaksanakan dan kami dari Dinas hanya menyiapkan secukupnya saja tetapi jika ini sukses kita akan mengadakan pada bulan berikutnya,” tuturnya.
Pince Enumbi salah satu warga saat diwawancara sangat antusias dan menyambut baik dengan diadakannya kegiatan GPM ini.
“Saya sebagai masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mengadakan kegiatan ini, saya berharap kegiatan ini sering dilakukan agar kami masyarakat dapat memenuhi bahan pokok dengan harga yang murah”, ungkapnya.
Dengan GPM ini Pince mengaku senang karena bisa membeli telur dengan harga murah.
Harga-harga barang kebutuhan yang disubsidi oleh Dinas Ketahanan Pangan kepada masyarakat telah disesuaikan, antara lain:
1. Gula 1 bungkus sebesar Rp. 20.000,-
2. Minyak Goreng sebesar Rp. 30.000,-
3. Telur/rak sebesar Rp. 100.000,- tutupnya.(*)
