Tegas, Tim Pencaker Puncak Jaya Minta Pemerintah Pro Anak Asli Daerah, Gindon: Termasuk Kabupaten Tetangga dan Pesisir

- Penulis

Tuesday, 4 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MULIA- Ditemui selepas Aksi Demo Damai, Koordinator Tim Pencari Kerja Kabupaten Puncak Jaya (Pencaker Puja) bersama perwakilan 27 Distrik dan 302 Kampung angkat bicara, Senin (3/6). Dalam pernyataan persnya, Ketua Pencaker Gideon Enumbi menegaskan bahwa timnya akan memantau penerimaan CPNS Tahun 2024. “Penerimaan CPNS di Kabupaten Puncak Jaya calon pencaker harus anak-anak pribumi/putra putri asli Puncak Jaya” Tegasnya.

Pesan tersebut juga berlaku bagi Kabupaten tetangga. “Kepada teman-teman kabupaten tetangga seperti Kabupaten Puncak dan Kabupaten Tolikara, dan Lani Jaya serta pesisir dari luar kota manapun, kami minta untuk tidak melakukan pendaftaran pencaker di Kabupaten Puncak Jaya” Pinta, Gideon.

Senada, Sekertaris pencaker Defri Telenggen juga sangat memohon kepada Pj. Bupati Dr. Tumiran S,Sos, M.AP. dan Ibu Pj. Sekda Yubelina Enumbi SE, MM menyampaikan agar rencana pengangkatan CPNS sebanyak 1.246 formasi yang telah direncanakan harus anak-anak pribumi bumi Puncak Jaya itu sendiri.

Adapun mewakili tokoh perempuan Puncak Jaya Karlince Kogoya kepada media juga menguatkan agar pemda pro kepada anak daerah. “Kepada pemerintah harus memberikan kesempatan buat anak-anak pribumi berdiri di kotanya sendiri dan bekerja” jelasnya.

Aksi damai tersebut oleh Tim Pencaker disambut baik mengingat Pimpinan daerah baik Pj. Bupati dan Pj. Sekda menerima dan mendengarkan secara langsung aspirasi yang disampaikan.

Hal ini diungkapkan guna keterisian ASN di Puncak Jaya perlu memperhatikan nasib masa depan Puncak Jaya yang kian hari, porsi jatah Putra Asli Puncak Jaya semakin sedikit alih-alih ketentuan lama masih menganut porsi 80% OAP dan 20% Pendatang. Kini sikap mereka meminta dengan tegas agar ketentuan tersebut murni 100% Putra Puncak Jaya Asli. Pernyataan tersebut diharapkan agar diperhatikan oleh Pemerintah Pusat di Jakarta. (Manus)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT