ARSO-Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Jayapura mengadakan Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama atau Medical First Responden (MFR) yang dibuka langsung oleh Bupati Keerom Piter Gusbager yang diwakili oleh Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih yang dilaksanakan di Hotel Grend Arso, Senin (2/10)
Kegiatan yang mengambil tema ‘Melalui pelatihan SAR Teknik Pertolongan Pertama atau Medical First Responden (MFR) Kita Ciptakan SDM yang Berkompeten, Teroganisir dan Berkwalitas Guna Mendukung Pelaksanaan Operasi SAR yang Cepat, Tepat dan Aman. Kegiatan yang dilaksanakan Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Jayapura di ikuti perwakilan dari Pemda Keerom dalam hal ini Satpol PP, Perwakilan Polres Keerom, Pemuda dan organisasi lainya yang ada di Kabupaten Keerom.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Oleh Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih menegaskan bahwa kecelakaan maupun bencana tidak dapat prediksi kapan waktunya dan dimana akan terjadi.
Dengan mengetahui kondisi geografis dan struktur medan yang ada di Kabupaten Keerom pencarian dalam wilayah kerja dan Kantor Pertolongan Kelas A Jayapura, maka perlu diadakan pelatihan potensi SAR yang merupakan salah satu upaya penanggulangan setiap resiko bencana yang akan terjadi.
“Unsur Penting Dalam Oleh sebab itu setiap unsur SAR yang ada dalam wilayah kerja dapat bersinergisitas memberikan penyelamatan terhadap korban yang mengalami kecelakaan dan juga pada saat melakukan operasi SAR dapat lebiuh Profesional serta terkoordinasi,”Tegasnya.
Wabup Keerom menambahkan adapun salah satu dasar diadakannya pelatihan potensi SAR tersebut adalah sebagai tanggung jawab Badan Nasional {encarian dan Pertolongan (basarnas) untuk membina potensi SAR sesuai amanat undang-undang no. 29 tahun 2014, Pasal 2 tentang pencarian dan pertolongan yang menyebutkan pembinaan bahwa tanggung potensi pencarian jawab dan pertolongan dilaksanakan oleh badan nasional pencarian dan pertolongan.
“Kami berharap para peserta pelatihan potensi SAR sekalian dapat mengikuti secara serius dan fokus, sehingga materi yang diberikan oleh para instruktur ataupun mentor dapat terserap dengan baik dan maksimal,”Pungkasnya.(gin)