KEEROM-Desebabkan adanya gangguan jaringan internet di Kabupaten Keerom sejak 22 Desember 2023, maka Pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru (Tamsil) PNSD dan Tunjangan Profesi Guru (TPG-PNSD) di Kabupaten Keerom mengalami keterlambatan. Namun Pemda Keerom memastikan Tunjangan dengan jumlah Rp 8.6 Milyar tersebut akan segera dibayarkan.
Sekda Keerom Trisiswanda Indra meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom segera melakukan penyaluran kepada guru-guru di Kabupaten Keerom. Ia mengatakan keterlambatan tersebut diakibatkan di Kabupaten Keerom sejak 22 Desember 2023 terjadi gangguan jaringan internet sehingga pembayaran secara manual dengan menyampaikan fisik SP2D ke Bank Papua hingga tanggal 31 Desember 2023 dilakukan.
“Mulai tanggal 22 Desember itu terjadi gangguan jaringan dan semua sistem kita lakukan secara manual dan laporan dari Keuangan yang saya pantau langsung itu mereka menyiapkan SP2D dan langsung mengirimkan ke Bank dan sampai tanggal 31 Desember 2023 saya terus memantau dan ada beberapa alokasi anggaran yang kita menghindari penyetoran ke kas daerah yang istilahnya kita lakukan pemindah bukuaan kerekening penampung yang salah satu contoh untuk tunjangan penghasilan guru ini,”Tegasnya.
Tunjangan Profesi Guru triwulan ke III yang pengajuannya dilakukan setelah libur dan dengan adanya gangguan sistem sehingga menghambat penyalurannya. Untuk TPP sendiri sebesar Rp 5,4 M, Tunjuangan Penghasilan Profesi Guru Tambahan Daerah Triwulan III sebesar Rp 234.013.416 dan Tamsil Rp 510 Juta dan Tunjungan Khusus Rp 2 Milyar dan semua Totalnya Rp 8.664.249.406.
“Jadi saya sudah cek kebagian Keuangan dan proses rekening penampungan itu. Hari ini Kadis Pendidikan melakukan pemindahan bukuan ke rekening penerima. Jadi akibat gangguan sistem itu dari Keuangan dan Bank Papua telah melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Inspektorat sehingga itu menjadi tanggungjawab kita nanti pada penjelasan pemeriksa atau laporan keuangan,”Bebernya.
“Jadi saya sampaikan kepada guru tidak perlu melakukan aksi yang tidak penting dan ini semata karena gangguan jaringan dan keterbatasan SDM di Keuangan dan ini bukan berarti uang tersebut hilang,”Katanya.
Sekda dengan tegas telah meminta kepada Diasn Pendidikan Keerom untuk segera pada 4-5 Januari 2024 untuk menyalurkannya.
“Pada tanggal 30-31 Desember itu sebenarnya bukan hari kerja namun kami terus memantau dan memberikan penjelasalan kepada OPD dan pihak ketiga untuk bersabar karena ada gangguan sistem dan jaringan ini. Namun sekali lagi kami pastikan akan segera disalurkan,”Pungkasnya.
“Selama ini online dan ini dilaukan secara manual dan saya minta Kepala Dinas segera lakukan pemindah bukuan kepada Guru-guru,”Pungkasnya.