WAMENA-Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Pegunungan yang sebelumnya dipalang oleh para pelamar kerja (pencaker) dari delapan kabupaten, kini telah resmi dibuka kembali.
Ketua Forum Pribumi Papua Pegunungan, Yusup Yikwa, dalam keterangannya menyampaikan bahwa mereka membuka kembali palang sebagai bentuk itikad baik untuk melanjutkan aktivitas pemerintahan.
“Yang kami palang dari dua minggu lalu, secara resmi kami datang buka. Kami persilakan Bapak-Ibu yang bekerja di instansi BKD agar beraktivitas seperti biasa,” ungkap Yikwa.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala BKD Provinsi terkait aspirasi formasi CPNS 2024. Menurut data yang mereka peroleh, terdapat sekitar 251 kuota CPNS kosong dalam hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
“Kami minta optimalisasi agar kuota 251 yang kosong itu bisa terisi semua oleh teman-teman yang memenuhi syarat, termasuk mereka yang memperoleh nilai tinggi hingga 300 tetapi tidak lolos,” jelasnya.
Yikwa menyebut Kepala BKD telah memberi jaminan bahwa tidak akan ada kuota yang dibiarkan kosong. Progres seleksi berikutnya pun akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Kami akan kawal bersama proses optimalisasi ini demi nasib rekan-rekan pencaker,” tegas Yikwa. Ia juga meminta maaf atas aksi yang telah dilakukan sebelumnya. “Kami tidak bermaksud berlebihan, tapi ini cara agar pemerintah membuka mata melihat kami.”tegasnya.
Selain itu, Forum menolak upaya politisasi terhadap aksi mereka oleh pihak-pihak tertentu.“Kami berharap agar saudara KP dan Ketua BNPI Kabupaten Jayawijaya, menghentikan upaya membubarkan gerakan kami yang sah dan berlandaskan aspirasi rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, terdapat rencana aksi tandingan yang mengatasnamakan Forum Peduli Pembangunan Papua dipimpin oleh Ketua KNPI Jayawijaya dan Ketua Relawan Jones, yang menolak rencana demonstrasi dari para pencaker terkait hasil seleksi CPNS 2024.
Penulis : Gin
Editor : Buendi